Senin, 13 Oktober 2014

Manfaat Daun Pepaya Sebagai Obat Tradisional

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMBZ1CxjaAxDp96GnKtabq0fNZG0mB_8LXrg5Zq2yg2gzWG3-Pwyze0uBViRXwxEtVl-Tcyvf7VWnE5KVegx_qNrvv_x8fwzYJgu2cZjgRekGChZIowR8SPgF0QpCKvWQWOEDkPqDfW-tJ/s1600/daun-pepaya.jpgPepaya merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika tepatnya Meksiko. Pepaya yang memiliki nama latin Carica papaya ini masuk dalam keluarga Caricaceae. Selain dimakan begitu saja sebagai buah masak, pepaya yang masih muda biasa dimasak sebagai tumis.

Begitu juga dengan daun pepaya, sering dijadikan sebagai lalapan teman makan sambal. Namun, manfaat daun pepaya bukan hanya sebatas lalapan teman makan nasi. Sejak zaman dahulu kala daun pepaya sudah dijadikan sebagai obat tradisional yang mampu mengatasi berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan ramuan daun pepaya antara lain cacingan, malnutrisi pada bayi, demam berdarah, dan nyeri haid. Bahkan menurut penelitian terbaru daun pepaya juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain daunnya, akar dan getah pohon pepaya juga kerap dijadikan obat. Bahkan biji buah pepaya bisa juga dijadikan obat untuk mengatasi cacingan. Sementara bunganya sering dimasak sebagai tumis.


Kandungan Nutrisi Daun Pepaya


Daun pepaya mengandung berbagai macam zat, antara lain Vitamin A 18250 SI, Vitamin B1 0,15 mg, Vitamin C 140 mg, Kalori 79 kal, Protein 8,0 gram, Lemak 2 gram, Hidrat Arang 11,9 gram, Kalsium 353 mg , Fosfor 63 mg, Besi 0,8 mg, Air 75,4 gram. Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing.

Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin.

Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan


Mengobati Demam Berdarah
Demam berdarah bisa diatasi dengan menggunakan daun pepaya. Caranya ambil 5 lembar daun pepaya atau secukupnya saja kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Air rebusa daun pepaya tersebut diminum sekaligus. Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengkomsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam tahap mengkhawatirkan.

Meningkatkan Nafsu Makan
Untuk meningkatkan nafsu makan, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.

Mengobati Nyeri Haid
Campuran daun pepaya dan asam jawa, cukup efektif dalam mengatasi rasa nyeri akibat dtang bulan. Caranya, sediakan 1 lembar daun pepaya, asam jawa, garam secukupnya dan air dicampurkan dan direbus hingga matang. Untuk khasiat yang lebih baik sebaiknya diminum selagi hangat.

Melancarkan Pencernaan
Kandungan dalam daun pepaya yang dinamakan karpain sangat baik untuk saluran pencernaan kita karna karpainlah yang membantu membunuh micro organisme yang mengganggu dalam pencernaan kita. Caranya dengan mengkonsumsi daun pepaya sebagai teman makan nasi atau lalapan.

Masker Anti Jerawat
Selain bermanfaat bagi kesehatan, daun pepaya juga berkhasiat untuk kecantikan terutama dalam menghilangkan jerawat. Cara menggunakannya daun pepaya harus di keringkan terlebih dahulu, kemudian dilumatkan dan dicampur dengan air baru kemudian diusapkan ke wajah seperti halnya dengan masker pada umumnya.

Senyawa Antikanker
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.

Mengobati Sakit Perut Balita
Bagi para ibu yang memiliki balita sakit perut kembung, bisa diobati dengan menggunakan ramuan daun pepaya. Caranya sediakan 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep, kapur sirih secukupnya. Semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus. Gunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang sakit.

Kekurangan Nutrisi pada Balita
Daun pepaya kaya dengan vitamin dan mineral. Jika balita anda mengalami kekurangan nutrisi gunakan daun pepaya untuk mengatasinya. Siapkan 1 lembar daun pepaya, cuci bersih kemudian direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, saring untuk diambil airnya. Lalu diminumkan pada balita dua sendok makan setiap hari.

Manfaat lainnya
Selain beberapa manfaat diatas, daun pepaya juga bisa digunakan untuk melunakkan daging. Jika Anda ingin memasak daging, agar empuk rebus daging bersama dengan daun pepaya. Tapi jangan terlalu banyak karena rasanya akan menjadi pahit.

Nah, itulah beberapa manfaat dari daun pepaya. Di artikel selanjutnya saya akan membahas tentang manfaat buah pepaya, biji, bunga, akar dan getah pohon pepaya.

Kandungan dan Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhODg9WuEqvElV0p0RInhJGeC6_B40ALntvi4s4qKkQQzBigA8XK6OhDfLq-mpdIPM9l_Iy0omnhHpRuU6P1x3YJl687M211VETYDpzxUvX-e-wSI9CiVfuCVVOyi117Y-SlX6Tpiw8RQjV/s1600/Buah-Kiwi-Gold.jpgBuah kiwi merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi demi menjaga kesehatan. Sayangnya, buah kiwi termasuk buah yang kurang populer untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal tersebut wajar karena buah kiwi ini harganya cukup mahal dan diidentikan sebagai buah mewah. Ketika mendengar kata kiwi pikiran kita lebih tertuju pada nama burung di Selandia baru.

Bicara tentang manfaat buah kiwi, ada beberapa kandungan dari buah tersebut yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Zespri Health Scinece Research menyatakan buah ini kaya vitamin C. Bahkan, vitamin C yang berasal dari buah kiwi lebih banyak dari jeruk yang digadang-gadang sebagai sumber vitamin C terpopuler. Tak hanya itu, vitamin C yang berasal dari kiwi juga bersifat sebagai antioksidan dan mampu membantu mencegah kerusakan sel akibat proses oksidasi.


Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan


Karena banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat pada buah kiwi, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat buah kiwi yang bisa Anda dapatkan jika mengkonsumsinya.

Mencegah penyakit kardiovaskular
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-3 buah kiwi per hari membantu mengencerkan darah, mengurangi pembekuan darah dan menurunkan kadar lemak dalam darah sehingga bermanfaat mempertahankan kesehatan jantung .

Mencegah Kanker
Menurut Rowett Research di Inggris, mengkonsumsi buah Kiwi emas setiap hari akan memberikan hampir dua kali lipat tingkat perbaikan DNA Anda. Ini adalah jenis kerusakan genetik yang dapat bertanggung jawab terhadap kanker.

Baik untuk ibu hamil
Ibu hamil membutuhkan 400-800 mikrogram asam folat untuk perkembangan janin di awal kehamilan. Kiwi adalah salah satu buah yang memiliki kandungan tinggi folat. Folat sangat bermanfaat membantu perkembangan otak dan kognitif dan mencegah cacat saraf pada bayi.

Kesehatan Jantung
Universitas Oslo di Norwegia telah melaporkan bahwa jika Anda mengkonsumsi dua atau tiga buah Kiwi sehari dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda : mengencerkan darah dan mengurangi pembekuan darah. Buah ini juga mampu menurunkan tingkat trigliserida (lemak) dalam darah dengan rata-rata hingga 15%.

Kesehatan kulit
Buah kiwi juga mengandung lebih banyak kalium dibandingkan pisang. Tak hanya itu, vitamin C yang terkandung dalam buah ini juga lebih banyak dari jeruk. Kiwi juga kaya vitamin E dan Alfa Linoleic Acid, asam lemak esensial. Ini semua merupakan vitamin dan mineral penting untuk perawatan kulit .

Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan yang kaya dan Vitamin C pada buah kiwi mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tak mudah terserang flu.

Kesehatan mata
Kadar karotenoid yang terdapat dalam buah kiwi membantu melindungi mata Anda dari radikal bebas berbahaya.

Baik untuk pencernaan
Kiwi hijau mengandung actinidin (enzim alami yang memecah protein). Buah ini juga memiliki kandungan tinggi serat yang mampu membantu memperbaiki buang air agar lebih lancar. Serat dari kiwi juga telah diteliti mampu membantu membersihkan sistem pencernaan. Tak hanya itu, vitamin C yang ada dalam buah kiwi diyakini pula bisa membantu menghilangkan kembung dan membantu memfasilitasi pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.

Mengatasi Asma
Penelitian di Italia menemukan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi 5-7 porsi buah kiwi dan buah jeruk lainnya selama seminggu, mampu menurunkan gejala batuk, sesak nafas, dan mengi.

Sumber nutrisi
Buah kiwi disebut sebagai 'nutritional all - star' yang berarti bahwa buah ini memiliki kepadatan nutrisi terbaik. Konsumsilah buah kiwi sebagai menu sarapan Anda karena buah kiwi kaya akan magnesium yang mampu mengubah makanan menjadi energi.

Nah itulah beberapa manfaat buah kiwi yang bisa Anda dapatkan. Buah kiwi sekarang banyak dijual di supermarket. Bentuknya mirip dengan buah sawo.

Baca juga artikel mengenai manfaat buah pisang dan manfaat buah semangka untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.

Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan dan Perawatan Rambut

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWO_uZ_6vs_RQsYd9Aj7tOPrk1LFdEbBFO5qrwnxLxbhC3o8Uz42vH90k51YmzUvwhbewcistt7DUB7kXZz30btUeqtSdwoI_Snc2obuXz__oUW52fTanvwePnGaRzATP68zuLd8nIWr6Q/s1600/bawang-merah.jpgBawang merah menambah daftar panjang bumbu masak yang dapat dijadikan obat tradisional. Seperti bawang putih, bawang merah yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Memang, popularitas bawang merah di dunia kesehatan masih kalah dibanding bawang putih. Tapi tentu saja khasiat kesehatan dari bawang merah tidak bisa disepelekan. Bahkan selain bermanfaat bagi kesehatan, bawang merah juga sering digunakan sebagai bahan perawatan rambut, dari mulai menyuburkan rambut hingga menghilangkan ketombe.

Di dalam sebutir bawang merah terkandung beberapa senyawa seperti Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati seperti yang terdapat pada lengkuas
.

Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan


Selain fungsinya sebagai bumbu dapur penyedap masakan, bawang merah juga bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa khasiat bawang merah untuk kesehatan:

Mengontrol tekanan darah
Sama halnya seperti bawang putih, bawang merah yang dikonsumsi tanpa dimasak atau diolah menjadi jus, diyakini dapat menstabilkan tingkat tekanan darah. Bawang merah mengandung quercetin (suatu flavonol antioksidan) yang meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, meningkatkan produksi darah dan juga mengurangi kemungkinan stroke jantung. Membubuhkan bawang merah ke dalam menu salad atau diblender menjadi jus juga bisa membuang racun dari dalam tubuh sekaligus mampu mengontrol masalah hipertensi Anda.

Menyembuhkan sembelit
Serat yang terdapat dalam kandungan bawang mentah membantu keluarnya toksin ataupun partikel makanan yang sulit dicerna oleh usus Anda. Jika Anda mengalami susah buang air besar atau sembelit cobalah konsumsi bawang mentah.

Menurunkan kolesterol
Bawang merah juga menjaga kolesterol baik dalam darah yang membantu melindungi tubuh terhadap penyakit jantung. Penelitian dilakukan para ilmuwan Hong Kong yang memberikan bawang merah yang telah dihancurkan pada hamster yang mengonsumsi makanan tinggi kolesterol.

Meredakan sakit tenggorokan
Bawang juga dikenal sebagai obat ayurveda saat mengalami batuk dan sakit tenggorokan. Haluskan bawang, seperti membuat jus lalu tambahkan sedikit jahe dan madu.

Menurunkan risiko diabetes
Ini juga jadi salah satu manfaat dari bawang mentah. Jika penderita diabetes mengkonsumsi bawang mentah itu sama saja meningkatkan produksi insulin. Untuk para penderita diabetes, seperti dilansir dari Bold Sky, dianjurkan untuk mengkonsumsi bawang mentah secara rutin.

Mengurangi risiko gangguan hati
Mengkonsumsi bawang mentah dapat melindungi hati dari penyakit penyakit koroner. Bawang juga dapat mengendalikan darah tinggi dan membuka arteri yang tersumbat.

Mencegah pertumbuhan sel kanker
Kandungan sulfur pada bawang yang tinggi dapat melindungi tubuh kita dari pembesaran usus. Ini juga termasuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara, paru paru dan kanker prostat. Bawang juga dipercaya dapat menyembuhkan gangguan saluran kemih.

Mengatasi wasir
Menurut penelitian, bawang merah mentah dapat menghentikan perdarahan dan mengurangi rasa nyeri pada dubur akibat wasir atau ambeien. Dengan mengonsumsi tiga kali sehari, rasa nyeri dan perdarahan pada anus akan hilang.

Manfaat Bawang Merah untuk Rambut


Dari segi kesehatan, manfaat bawang merah mungkin masih kalah dibanding bawang putih. Tapi dari segi kecantikan terutama perawatan rambut bawang merah jelas lebih unggul. Berikut ini beberapa manfaat bawang merah untuk rambut:

Mengobati rambut rontok
Ini adalah salah satu khasiat dari bawang merah. Bawang kaya akan sulfur, yang mampu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat rambut. Siapkan ramuan dengan cara membuat jus bawang merah terlebih dahulu. Pijatlah kulit kepala dengan hot coconut oil selama 30 menit, sebelum mengoleskan jus bawang untuk membuka pori-pori kulit kepala. Lalu, tutup rambut Anda dengan handuk hangat untuk menguapkan rambut.

Menumbuhkan rambut
Memijat kulit kepala Anda dengan jus bawang dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengakibatkan pertumbuhan rambut baru. Sulfur dalam bawang merah tidak hanya mengurangi rambut rontok, tetapi juga menginduksi pertumbuhan rambut. Campurlah jus bawang merah dengan coconut oil dan pijat kulit kepala. Biarkan selama 40 menit dan kemudian bilas dengan sampo ringan.

Menyembuhkan infeksi kulit kepala
Gunakan jus bawang merah untuk menyembuhkan infeksi kulit kepala. Infeksi jamur dapat merusak rambut Anda dan juga menyebabkan kerontokan rambut yang parah. Selain mengobati infeksi kulit kepala, bawang merah juga membantu membuka pori-pori yang tersumbat dari folikel rambut.

Mengatasi ketombe
Anda juga bisa menyingkirkan ketombe dengan jus bawang merah. Campur jus bawang dengan lemon, dadih, dan tambahkan beberapa tetes madu. Oleskan pada rambut Anda dan biarkan selama 30 menit. Bilas dengan sampo anti-ketombe ringan untuk menyingkirkan ketombe secara alami.

Oke, semoga artikel mengenai manfaat bawang merah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semuanya. Jangan lupa selalu sediakan bawang merah di rumah.

Manfaat Lengkuas Merah, Laos, Laja untuk Kesehatan dan Kulit

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeK8IzaJa3VCwhUe-8uuX2xMs_zq7RLi31Bu5-65uBIJC_vCda_fSH1JrfGLQSv_n_4DC29AVkElnfNmQtijNSa8Xfr-Cu5g8c4p8xALWqaofVXves73fbRwsBAvq2b5B3pRTLULEurnV2/s1600/lengkuas.jpgTerdapat dua jenis lengkuas (Alpinia galanga, Linn., Willd.) yang tumbuh di Indonesia. Lengkuas merah (daging rimpang berwarna merah) dan lengkuas putih (daging rimpang berwarna putih). Lengkuas merah sering dijadikan sebagai obat seperti temulawak, sementara lengkuas putih lebih banyak digunakan sebagai bumbu masak seperti jahe dan kunyit.

Manfaat lengkuas merah sebagai obat tradisional sudah dikenal sejak lama. Nenek moyang kita sering menggunakan lengkuas untuk mengobati rematik, meningkatkan nafsu makan, menambah gairah, hingga mengobati panu.

Lengkuas memiliki beberapa sebutan di berbagai daerah. Ada yang menamakannya sebagai laja (Sunda), dan laos (Jawa). Senyawa kimia yang terdapat pada Lenguas galanga antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning.


Manfaat Lengkuas Sebagai Obat


Berikut ini beberapa ramuan yang menggunakan lengkuas untuk mengobati berbagai penyakit:

1. Obat Reumatik
a. Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam
kampung
Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil airnya, telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya, kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari

b. Bahan: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk merica, 1 potong gula merah, dan 2 gelas air santan kelapa
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: diminum sedikit demi sedikit selama 1 minggu

2. Sakit Limpa
Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi temulawak sebesar ibu jari dan 1 genggam daun meniran
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

3. Membangkitkan Gairah Seks
Bahan: 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan 2 buah jeruk nipis, 1 sendok teh merica, 1 sendok teh garam dan 1 ragi tape.
Cara membuat: umbi lengkuas dan halia diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan-bahan yang lain dengan 0,5 gelas air masak sampai merata.
Cara menggunakan: diminum.

4. Membangkitkan Nafsu Makan
a. Bahan: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah mengkudu mentah, 0,5 rimpang kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5 gelas, pagi dan sore.

b. Bahan: 1 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran dan sedikit adas pulawaras.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari

5. Batuk Bronkhitis
Bahan: rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing2 rimpang) sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, 0,5 genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

6. Morbili
Bahan: 4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minyak gondopura.
Cara membuat: umbi lengkuas diparut halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai halus.
Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar.

7. Mengobati Panu
a. Bahan: rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan sore.

b. Bahan: rimpang lengkuas dan spirtus
Cara membuat: rimpang lengkuas dipotong-potong.
Cara menggunakan: bagian yang sakit digosok-gosok dengan
potongan-potongan lengkuas, kemudian diolesi dengan spirtus

Oke, itua dia artikel mengenai manfaat lengkuas atau laos alias laja bagi kesehatan. Tidak ada salahnya menanam lengkuas di pekarangan rumah anda karena suatu saat bisa digunakan sebagai obat tradisional.

Kandungan Manfaat dan Khasiat Temulawak Bagi Kesehatan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglxHTV1WvEwoGTGAAFTTY-COsAZZoNBtBtk0AERyEsE-n_AKyBvkMwLWCJV-awkh5IJ7mkyEJhtfsUUvc9DD_FO5O31MNyVL8KZzOA8yMV1VN4qC6mZGyIaWSfJ3dxCEV7Xol8Hcq7GsLV/s1600/temulawak.jpgTemulawak yang mempunyai nama latin Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat yang biasa dijadikan sebagai bahan jamu. Temulawak memiliki bentuk dan warna yang hampir mirip dengan kunyit. Di beberapa daerah temulawak disebut sebagai koneng gede.

Temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia yang terdapat pada rimpangnya, antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol dan an kurkuminoid.

Kurkuminoid terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat menetralkan racun, menghilangkan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan antioksidan.

Sedangkan minyak atsiri menyimpan khasiat untuk meningkatkan produksi getah empedu dan menekan pembengkakan jaringan.


Manfaat Temulawak


Mengatasi gangguan pencernaan

Macam-macam gangguan kesehatan di saluran pencernaan seperti perut kembung, dyspepsia, dan indisgestion dapat diatasi dengan temulawak. Di tahun 2006, Clinical Gastroenterology and Hepatology menyatakan bahwa pasien yang mengalami gangguan kesehatan pada ulcerative colitis mendapati penyakitnya semakin membaik dengan mengkonsumsi suplemen temulawak secara teratur.

Meringankan osteoarthritis

Manfaat kesehatan yang kedua ini ternyata sudah masyur di India sejak ribuan tahun yang lalu. Temulawak, atau yang biasa dikenal dengan sebutan curcuma, memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan, seperti osteoarthritis tersebut.

Mengatasi Kanker

Temulawak juga efektif dalam mengatasi penyakit kanker, seperti kanker payudara, usus, dan prostat. Dari jurnal ilmiah “The Prostate”, diketahui bahwa kandungan curcumin dalam temulawak dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat. The University of Maryland Medical center menjelaskan hal tersebut dengan membuat hipotesis bahwa curcuma bekerja menghentikan pembuluh darah yang menyuplai pertumbuhan kanker.

Cara Membuat Jamu Temulawak


Banyak cara mengolah temulawak, kebanyakan mengolahnya menjadi jamu. Tapi, terkadang rasa pahit itu ada ketika dikonsumsi. Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengolah temulawak menjadi jamu untuk mengobati berbagai penyakit:

1. Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

2. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

3. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

4. Mengobati Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

5. Sakit Kepala dan masuk angin
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.

6. Mengobati Sakit Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

9. Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur.
Cara menggunakan : dimakan biasa.

10. Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

11. Kesulitan buang air besar/berak
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

12. Mengobati Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan : diminum biasa.

13. Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

Itu dia berbagai manfaat temulawak bagi kesehatan dan pengobatan tradisional. Perlu diketahui bahwa temulawak merupakan bahan yang paling banyak terdapat dalam jamu tradisional.

Manfaat Kulit Manggis dan Cara Membuat Jus Kulit Manggis

Manggis memiliki nama latin Garcinia mangostana L dan termasuk ke dalam keluarga Clusiaceae. Buah manggis dikenal dengan sebutan Queen fruit atau ratunya buah dan yang menjadi rajanya adalah durian. Sementara buah nangka dikenal dengan sebutan jack fruit.

Buah manggis memiki daging berwarna putih dengan tekstur sedikit berserat namun renyah. Rasanya sangat manis dan menyegarkan karena mengandung banyak air. Namun siapa sangka, bagian paling bermanfaat dari buah manggis justru ada pada kulit buahnya. Ya, belakangan ini kulit buah manggis menjadi begitu populer karena berdasarkan penelitian memiliki manfaat yang begitu besar untuk kesehatan.


Kandungan Kulit Buah Manggis


Mengandung Xamthone
Komponen aktif utama dari buah manggis disebut xanthones. Xanthone adalah sejenis senyawa polifenol yang baru ditemukan yang secara biologis aktif dan secara struktural mirip dengan bioflavanoids. Senyawa ini jarang terdapat di alam, paling banyak ditemukan hanya dalam dua keluarga tanaman. 200 jenis xhantones alami yang sejauh ini telah diidentifikasi. Sekitar 40 jenis diantaranya telah ditemukan dalam buah manggis.

Xanthone dan turunannya telah terbukti memiliki beberapa manfaat, termasuk anti-inflamasi dan anti-alergi. Ada juga komponen lain dari buah manggis yang memiliki kualitas obat, termasuk polisakarida, sterol, proanthocyanidins dan catechin, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan fungsi tubuh.

Rendah Kalori
Selain memiliki rasa yang lezat buah manggis juga rendah kalori. Cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang berdiet untuk menurunkan berat badan. Terdapat 63 kalori per 100 gr buah manggis. Tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Selain itu, buah manggis juga dapat mencukupi kebutuhan serat tubuh sebanyak 13 persen per 100 gramnya.

Kaya Vitamin C
Buah manggis dapat memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh sebesar 12 persen per 100 gram daging buahnya. Vitamin C merupakan vitamin larut air yang bekerja kuat sebagai antioksidan. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit seperti, flu, infeksi, hingga kanker.

Vitamin B Kompleks
Buah manggis juga mengandung vitamin B kompleks seperti thiamin, niacin, dan folat. Vitamin ini bertindak sebagai kofaktor dalam memetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

Cara Membuat Jus Kulit Manggis


Saat Anda makan buah manggis, kulitnya jangan langsung dibuang. Karena justru dalam kulit manggis tersebut terdapat khasiat yang besar bagi kesehatan. Kita bisa memanfaatkannya dengan mengolah kulit buah manggis menjadi minuman yang dikonsumsi secara rutin. Minuman sari kulit buah manggis terkenal dengan nama sirup xanthone. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Caranya dengan mencuci bersih kulit 2 buah manggis, kemudian direbus dalam 4 gelas air. Masak hingga tinggal 2 gelas saja. Minumlah secara rutin 2-3 kali sehari. Anda juga bisa mengolah jus buah manggis seperti membuat jus pada umumnya. Bila kurang manis, Anda bisa menambahkan madu.

Manfaat Kulit Buah Manggis


Mengobati Sariawan
Kandungan vitamin C pada manggis juga berfungsi untuk menyembuhkan sariawan. Cara membuat ramuan untuk mengobati sariawan yaitu dengan menyiapkan kulit buah dari 2 buah manggis yang dicuci dan dipotong-potong terlebih dahulu. Rebus kulit manggis dengan 3 gelas air sampai ukuran berkurang 50 persen. Setelah dingin, saring hasil rebusan dan buat untuk berkumur.

Mengatasi Diare
Buah manggis menjadi buah yang cukup populer di Filipina. Masyarakat Filipina biasanya menggunakan hasil rebusan daun manggis dan kulitnya untukmengatasi berbagai gejala penyakit seperti, menurunkan suhu tubuh saat demam, mengatasi diare, sariawan, disentri, hingga gangguan saluran kencing.

Anti kanker
Kandungan xanthone dalam kulit dan buah manggis bersifat anti proliferasi danapoptosis yakni, efektif untuk menghambat pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel kanker.

Mencegah Penyakit Jantung
Buah manggis juga mengandung sejumlah mineral seperti tembaga, mangan dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh untuk membantu mengontrol detak jantung, dan tekanan darah. Dengan demikian, buah manggis menawarkan perlindungan terhadap stroke dan penyakit jantung koroner.

Meremajakan Kulit
Khusus untuk wanita, Anda pasti menyukai khasiat dari kulit buah manggis yaitu bikin Anda lebih awet muda. Kandungan anti oksidan di dalamnya mampu mencegah penuaan dini dan meregenerasi sel kulit. Bahkan pada Anda yang mengalami berbagai penyakit kulit.

Efek Samping Kulit Buah Manggis


Seperti berbagai bahan herbal lainnya, tubuh tentu akan mengalami anti-reaksi terhadap pemakaian pertama kali. Nah, berdasarkan mangosteen-natural-remedies.com, yang biasanya terjadi dari efek samping ramuan kulit manggis adalah:

1. Alergi ringan
  • Kulit menjadi kemerahan
  • Terjadinya pembengkakan
  • Gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh
  • Kulit jadi bersisik

2. Alergi yang mempengaruhi sistem kerja tubuh
  • Nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Nyerit otot
  • Perut mual, kembung
  • Insomnia dan gangguan istirahat lainnya seperti jantung berdebar

Anda juga perlu berhati-hati, karena kulit manggis mengandung kadar resin, serat kasar, dan tanin yang bisa mengakibatkan gangguan pencernaan jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.